Hmmm.. Ada benerny jg, Sdikit2 bs diterapkan ~^_^~

Membangun Dasar Hubungan yang Harmonis ( Happy Relationship ) Hubungan ( relationship ) antar manusia beraneka ragam dan cukup komplek. Seperti berbagai spesies hewan, misalnya kera, serigala, dan banyak lagi yang lainnya, kita bisa bertahan hidup melalui komunikasi dan membina hubungan dengan orang lain di dalam dan diluar lingkungan keluarga kita. Jika kita terisolasi dari orang lain, kita akan mengalami resiko kelaparan, gangguan kejiwaan dan bahkan kematian. Alasannya cukup sederhana. Sebagian besar orang memerlukan hubungan dengan orang lain setiap harinya, karena insting alamiah untuk bertahan dan bekerja sama di dalam kelompok dan memiliki keluarga. Dengan begitu, kita menciptakan hubungan keluarga atau kelompok yang komplek, karena keinginan kita untuk bertahan hidup. Kita sering berdebat, berargumen, dan kadang kala berselisih dengan teman-teman dan keluarga, karena ketegangan emosional yang bisa terbentuk jika kita tidak memahami bagaimana cara mengungkapkan pendapat atau pikiran dengan cara  yang benar.

Ketika dua orang memasuki sebuah tahapan dalam berhubungan, apakah itu pernikahan, pertemanan atau hubungan orang tua dan anak, ada beberapa hal yang harus motivasi kita untuk mempertimbangkan dan memelihara hubungan / relationship dan ikatan yang sehat dan bahagia. Jika kita menolak untuk mengikuti instruksi-instruksi sederhana berikut, kemungkinan besar hubungan tersebut akan gagal. Lebih lanjut, motivasi untuk belajar bagaimana memecahkan masalah dalam suatu hubungan merupakan kunci bagi seseorang untuk bisa bertahan. Komunikasi merupakan hal yang sangat penting. Kita memiliki kemampuan untuk berbicara ( communicate ) dan membentuk sebuah bahasa untuk tujuan spesifik ini. Membiarkan orang lain atau anggota keluarga yang lain untuk mengetahui apa pendapat kita mengenai suatu kejadian atau peristiwa atau suatu situasi merupakan hal yang penting sehingga kita bisa membicarakan hal tersebut bersama untuk mendapatkan solusi yang baik bagi kepentingan bersama. Tuliskan perasaan atau pendapat anda dalam selembar kertas dan kemudian berikan kepada pasangan anda sehingga pasangan anda bisa memahami perasaan anda, dan kemudian anda dan pasangan anda bisa berdiskusi mengenai bagaimana cara menciptakan dan memelihara kebahagiaan bersama-sama. Ketika anda berbicara dengan anak-anak anda, hormati pendapat atau ide-ide mereka dengan ramah namun tetap menjaga kesopanan.

Berbicaralah dengan mereka dengan cara yang anda harapkan jika mereka sedang berbicara dengan anda, maka mereka akan mendengarkan anda dan lebih menghormati anda. Biarkan mereka mengkomunikasikan perasaan mereka tanpa perasaan takut, tapi tetap tegas jika mereka ingin mencoba menciptakan konflik dalam keluarga. Tanyakan kepada mereka, dan anggota keluarga yang lain bagaimana peran mereka dalam hubungan-hubungan mereka yang lain dalam kehidupan mereka. Membina suatu hubungan yang baik bukan merupakan tugas seorang diri. Ini merupakan suatu bentuk komitmen dengan orang lain. Sebagai contoh, sebuah pernikahan merupakan simbol komitmen diantara dua orang, rasa cinta / love dan saling menghormati satu sama lain. Sebuah penyatuan yang membuka berbagai kemungkinan untuk membentuk suatu hubungan yang baru dan bertahan lama dengan harapan memiliki keturunan, atau mendedikasikan hidup anda untuk satu sama lainnya dan anggota keluarga lainnya yang akan segera terbentuk. Hal yang sama bisa dikatakan untuk hubungan antara orang tua dan anak. Anak-anak membutuhkan orang tua mereka untuk mengajari mereka mengenai kemampuan bersosialisasi, sehingga mereka bisa berhubungan dengan baik dengan orang-orang lain di sekitar mereka. Hubungan / relationship antara orang tua dan anak merupakan suatu bentuk komitmen juga, dan harus selalu disertai dengan komunikasi yang baik dan teratur, cinta /love, rasa hormat dan pengabdian. Jika kekurangan hal-hal yang diperlukan tersebut, kemungkinan untuk terbentuknya sebuah hubungan yang baik dan sehat juga akan semakin kecil. Lebih lanjut, komunikasi (communication), humor / candaan, kerjasama kelompok, rasa saling menghormati, rasa saling berbagi, dan keinginan untuk memecahkan masalah bersama akan membantu terwujudnya suatu hubungan ( relationship ) yang sehat dan bahagia / happy. Selamat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kebahagiaan (happiness),