Allah telah berfirman:
زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالأنْعَامِ وَالْحَرْثِ ذَلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَاللَّهُ عِنْدَهُ حُسْنُ الْمَآبِ

"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:
wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang.
Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga).

"Dari ayat diatas bisa kita ambil sebuah makna,bahwa mencintai dan dicintai itu adalah fitrahnya manusia,
akan tetapi dijaman sekarang ini banyak manusia yang salah mengerti akan hal itu,terus bagaimanakah CINTA yg sebenarnya itu,yakni cinta yg berdasarkan al-qur'an dan al-hadits.

Rasulallah pernah berkata: "Jika kau mencintai seseorang cintailah sekedarnya saja,karena bisa jadi orang yg kmu cintai sa'at ini esok hari mnjadi orng yg paling kamu benci,dan jika kau membenci seseorang bencilah sekedarnya saja,karena bisa jadi orang yang kmu benci sa'at ini esok hari menjadi orang yang kamu paling cintai."lantas bagaimana tuntunan hadits dalam memilih jodoh....????

Rasul Bersabda :"Wanita dinikahi karena empat faktor, yakni karena harta kekayaannya, karena kedudukannya, karena kecantikannya, dan karena agamanya.
Hendaknya pilihlah yang beragama agar berkah kedua tanganmu. (HR. Muslim)yg pertama dari kekaya'anya,akan tetapi kita jg harus ingat bahwa biasanya kekayaan bisa mendatangkan kesombongan,kekaya'an tanpa keimanan akan hancur,apalagi yg kaya itu dari pihak perempuanya,maka akan hilanglah wibawa seorang laki2 di dlm rumah tangganya nanti yg padahal kita hrus tw bahwasanya
الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ (kaum laki2 itu adalah pemimpin bagi kaum wanita),

maka kekayaan jangan dijadikan acuan pertama dlm hal ini.yg kedua kedudukan/keturunan,pepatah mengatakan buah mangga jatuh tdk akn jauh dr pohonya,diharapkan dr yg kedua ini kalau kita menikahi dri benih yg baik maka hasilnya akn baik jg,akn tetapi kita jg hrus ingat keturunan bukanlah acuan yg terpenting pula dlm hal ini,disebabkan kalau hidayah itu datang kpd manusia,bisa jadi anak kiai jd maling,dan bsa jadi ank maling jd kiai.yg ketiga kecantikan/kegagahan,akan tetapi kta jg hrus ingat bisanya kecantikan hanya akn membawa kita kepada kehancuran dlm rumah tangga jikalau kecantikan itu tdk disertai dg ke-imanan,diceritakan dari seorang sahabat telah mengadu pada baginda nabi "ya rasul istri saya selalu menjamah/mnerima orng yg slalu ngajak bersalamn denganya"(kata sahabat)"rasul mnjawab
"Ceraikan saja"...'tapi saya cinta ya rasul'...'kalo kmu cinta ajarkan dan tanamkan rasa keimanan d dalam hatinya',dari sedikit cerita d atas bsa kta ambil sebuah makna,punya istri yg cantik tanpa iman kadang membuat kehidupan kita mnjadi buah simalakama,dibiarin makan hati,diomongin jg takut diceraikan,simalakama jadinya,makanya jangan pernah jadikan kecantikan/kegagahan itu hal yg paling pertama dlm mencari jodoh.Rasul Berkata :''Barangsiapa mengawini seorang wanita karena memandang kedudukannya maka Allah akan menambah baginya kerendahan, dan barangsiapa mengawini wanita karena memandang harta-bendanya maka Allah akan menambah baginya kemelaratan, dan barangsiapa mengawininya karena memandang keturunannya maka Allah akan menambah baginya kehinaan, tetapi barangsiapa mengawini seorang wanita karena bermaksud ingin meredam gejolak mata dan menjaga kesucian seksualnya atau ingin mendekatkan ikatan kekeluargaan maka Allah akan memberkahinya bagi isterinya dan memberkahi isterinya baginya. (HR. Bukhari)''yg keempat ke-imanan/agamanya,inilah yg paling terpenting,carilah pasangan hidupmu dari hal keimananya/agamanya,insya Allah kalo kita mencintainya karena ke-imanannya/agamanya keluarga kita akan menjadi keluarga sakinah,mawadah,dan warohmah seperti idaman semua orang..amiin ya robbal alamiin...

0 komentar:

Posting Komentar